Tuesday, August 16, 2022

Bali Luxury VIP Guide

 3 days/ 2 nights

Bali island holiday package.

Quoted in IDR, net, per person, minum 2 participant.


Platinum

= 6.859.000


Gold

= 4.545.000


Silver

= 2.889.000


Benefits :


Full Board Package that is including Daily Breakfast at hotel, 

- hotel choice

- daily lunch

- romantic BBQ Seafood Candle Light Dinner at the bay of Jimbaran

- Sang Hyang Jaran Kecak Dance and Fire Dance

- Airport Arrival Pick Up Service

- Airport Departure Service

- Hotel Tax and Service charges

- hotel facilities

- safety and sanitize transportation

- experienced driver

- profesional tour guide

- parking fees

- tol high way fees

- admissions fee

- entrance fees

- 2x full day tour program as choice ;

#1. Nusa Dua - Melasti Beach - Jimbaran bay Tour


#2. Ubud River Rafting, Bali Swing Tour


#3. Penganggahan village rice terrace - Hot spring tour


#4. Bedugul - Twin Lake Buyan/Tamblingan - Bandara Golf Selfie Gate - Bali Swing Tour


#5. Seminyak beach - Canggu beach - Tanah Lot Temple Tour


I Gede Putu Sastrawan 


+6281-2939-12345

Sastra Alphard 


Sastra Bali Luxury VIP Rentals 




Tuesday, August 9, 2022

Sepenggal Kisah Sastra Bali Luxury

 



Saya mencoba mawas diri. Mengingat apa saja dalam kehidupan di dunia ini yang telah Saya lalui, lewati, dengan berbagai emosi / rasa dijiwa.


Mengilhami setiap moment, merasakan setiap kondisi dan keadaan.


Apa ya yang telah Saya alami?

hmm.. di Tahun 1982 katanya Saya terlahir ke Bhumi Ibu Prativi dengan teriakan yang keras, lebih seperti tangisan. Sang Bayi menangis berteriak sekencang-kencangnya. Yang anehnya justru memberikan Rasa Bahagia kepada kedua Orang Tua Saya.


di Tahun 1991 Saya diajak ke Kota Denpasar. Yang dulunya hanya dikenal dengan Kota Badung. Jadi, Kota Den_Pasar itu belum ada.


Maka daripadanya, setiap kita berpamitan kepada keluarga di kampung, selalu bilang; "kal luas malu ke Badung" (Bahasa Bali; mau pergi ke Badung).


Belajar menjadi Preman karena Anak Kolong di Asrama Tentara Republik Indonesia. Konon katanya Saya banyak musuh alias banyak yang iri hati yang menyebabkan Saya menjadi sosok yang begitu bodoh akibat berbagai Ejekan / Bullying serta Cara Berkomunikasi Orang-orang sekitar Saya yang kurang sesuai dengan maksud hati mereka yang katanya #Motivasi alias dorongan semangat.


Tahun berlanjut bersekolah di SD 1 Dauh Puri Kota Denpasar, Banjar Pekambingan. Kalau ada yang masih ingat dengan Pak Cepol, nahhh, berarti sebaya Saya atau Anda adalah Senior Saya 😂


Selanjut berpindah ke SD Negeri nomor 5 Sanur, Denpasar.


Bersekolah lagi di Kursus Bahasa Asing, Saya ambil Inggris dan Jepang. Waktu itu Tahun 1994 kalau ngak salah ingat.


Sambilan sekolah di SLTP Negeri 9 Denpasar, di Desa Sanur, Saya mencoba mengasah Jonny Saya sebagai Juru Foto alias Photographer Sekolahan dibawah Komando Ketua Umum OSIS. Yang tidak ingin Saya sebutkan namanya. Khawatir Beliau senyum-senyum nyengir nanti sambil baca artikel ini.


Episode berlanjut, waktu itu hanya ada siaran TVRI yang Saya baca TURI. Stasiun televisi milik Negara ini satu-satunya hiburan kala malam tiba. Itupun DUNIA DALAM BERITA.


Dan akhirnya, Saya sempat kehilangan Adik Bayi yang meninggal di dalam Kandungan Ibu Saya.


Saya masih ingat, waktu itu, Paman Saya yang di Asrama Polsek Denpasar Selatan, menyambut kepada Saya bahwa Adik sudah meninggal. Sepulang sekolah, sepeda BMX Saya, langsung saya genjot waktu itu dari Polsek Denpasar Selatan ke RSAD Sudirman / Rumah Sakit Angkatan Darat.


Kala itu Adik ke-3


Yang juga sebagai Adik ke-2.


Ceritanya panjang. Bisa sampai 4 tahun membacanya nanti.


Selanjutnya, tiba-tiba Saya sudah kelas 1 SMA di Sekolah Menengah Industri Pariwisata.


Tidak Saya sebutkan jugalah namanya. Ada Boss-nya Yayasan disini. Nanti dikira Saya minta biaya Endorse-nya lagi 😂


Kan Haram. 😂


Oke, lanjut lagi, berbagai Asmara bergejolak sejak itu, waktu SD 😂


FlashBack nih ceritanya.


Dan Orang Yang sering Saya kerjain itu kini sudah menjadi Malaikat di Sorga. Wanita yang tangguh.


Dan, berbagai kejadian DUNIA Saya tonton melalui televisi ataupun secara langsung, kerabat meninggal dunia, gunung meletus, entah berbagai gempa bumi, entah berapa kali melihat orang tua bertikai, dan kini Pandemi Covid-19 


Entah rasa apalagi yang akan Saya rasakan. Rasanya sudah semua rasa-rasa merasa terasa.


Saya jadi teringat yang disampaikan oleh Guru Bahasa Inggris Saya sewaktu Kursus dulu ; "Man Proposes, God Disposes."


....Bersambung (To Be Continued).